SELAMAT NATAL

SOUVENIR / BINGKISAN NATAL 2016

Kepada Yth.
Semua Anggota CUM PELITA DAME

Selamat menyambut Natal (ADVENT)

Kita telah menyediakan bingkisan Natal 2016 + Kelender 2017

Bapak / Ibu Anggota bisa mengambilnya di Kantor CUM

Jangan sampai ketinggalan, terbatas waktu s/d awal Januari 2017 saja.

Semoga Bapak / Ibu berbahagia menyambut Natal Tahun ini.

Syalom.

Pengurus
St.RH. Harianja,S.Si

BERITA BERGAMBAR

ULANG TAHUN KE-7 CUM PELITA DAME

(Pembagian SHU)

Anggota. Antusias  mendengar penjelasan Bapak Pdt.J.Sinaga,S.Th,MM

Pemotongan Kue UT. Manager Cst.B.br.Hutauruk

Pembagian SHU dan Sovenir (Hadiah UT)

Menunggu saat Makan Bersama

Tahun Keluarga HKBP 2016

Ulang tahun ke-7 CUM Pelita bertepatan dengan Tema Tahun Keluarga HKBP 2016.  Menjadi salah satu momentum yang berarti bagi perkembangan CUM Pelita untuk tahun-tahun kedepan, sehingga dalam berdiakonia, CUM Pelita dapat juga menjadi satu keluarga besar yang saling mendukung dalam kehidupan perekonomian maupun dalam mewujudkan kesejahteraan bersama dengan berpusat pada Kristus.

Makna logo Tahun Keluarga HKBP 2016 dari informasi yang didapat adalah sbb:

Salib dan Ikon Rumah
Menunjukkan kehidupan keluarga yang berpusat pada Kristus. Kristus-lah yang menjadi Kepala dalam setiap keluarga sebab hidup kita adalah milik Tuhan. Salib yang terangkai bersama ikon rumah, berwarna biru, menandakan kehidupan keluarga yang hidup dalam damai sejahtera. Salib dan ikon rumah, juga menggambarkan gereja sebagai tubuh Kristus yang menjadi wadah persekutuan setiap keluarga warga jemaat HKBP.

Alkitab dan nats tertulis Yosua 24:15c
Menandakan keluarga yang hidup berdasarkan firman Tuhan dan senantiasa beribadah kepada Tuhan. Tertulis pada Yosua 24:15c “Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!”
Arti warna dalam gambar Alkitab. Kuning emas menunjukkan warna kemuliaan. Dasar lembar tulisan berwarna putih, mempunyai arti kesucian. Garis pinggir Alkitab dan tulisan nats Yosua 24:15c berwarna hitam, menandakan suatu kepastian.

Ikon Manusia
Menggambarkan kebersamaan dalam keluarga mulai dari anak, orang tua serta lanjut usia. Anak digambarkan dengan warna hijau, menandakan masa pertumbuhan dan perkembangan, harus mendapat perhatian penuh sebagai generasi penerus, baik di tengah keluarga, gereja dan masyarakat. Orang tua digambarkan dengan warna merah, menunjukkan hidup yang berani bersaksi di tengah keluarga, gereja dan masyarakat. Lanjut usia digambarkan dengan warna ungu, menunjukkan kepribadian yang telah matang dalam nilai-nilai kerohanian dan menjadi teladan bagi seluruh keluarga, demikian juga di tengah gereja dan masyarakat. Pribadi yang telah siap menuai buah kesaksian hidup orang percaya dalam kedamaian bersama Tuhan.

Bumi
Bumi berwarna biru dan hijau, menunjukkan kehidupan yang damai serta peran keluarga dalam menjaga lingkungan hidup dan kelestarian alam, sebagai warisan berharga bagi anak cucu. Mengajak seluruh keluarga HKBP hidup dalam persekutuan dengan Tuhan, terpanggil menjadi saksi Kristus dan menjadi berkat bagi seluruh dunia.

Pita dan tulisan
Pita berwarna biru, bertuliskan TAHUN KELUARGA HKBP 2016 berwarna putih. Menunjukkan pelaksanaan Tahun Keluarga HKBP pada 2016.

Sumber : https://pssgmki.wordpress.com/2015/11/18/tahun-keluarga-hkbp-2016/

Spanduk

SELAMAT PENTAKOSTA

Reaksi Dalam Dunia Penuh Aksi

(St.RH.Harianja,S.Si)

MAZMUR 143:10

Ajarlah aku melakukan kehendak-Mu, sebab Engkaulah Allahku! Kiranya Roh-Mu yang baik itu menuntun aku di tanah yang rata!

Dalam hidup ada hal yang kita tidak punya kuasa untuk dihindari, di luar kemampuan atau di luar area nalar . Coney bilang 90% peristiwa hidup kita ada pada sikap atau reaksi kita. Reaksi ternyata terformat melalui pengalaman tanpa sadar dan tanpa pernah mengubahnya. Kepekaan sanubari menjadi semakin terkikis oleh erosi perilaku dan norma menjadi semakin kabur. Karakter orang berubah seolah kalah terhadap cepatnya perubahan ilmu dan tehnologi.

§   Ketika pengendara ugalan menghampiri …..kita mengumpat.

§   ketika orang politik yang kita benci muncul di TV …. kita emosi mengepal tinju  persis di muka orang itu,

§   perilaku anak yang menympang dari keinginan….kita memaki.

§   Kita sudah bekerja sebaik mungkin di kantor tetapi mendapat perlakuan yang tidak adil.

§   Kita merasa sudah tulus dalam pelayanan tetapi kita mendapat cibiran orang.

§   Kita sudah bersusah-susah melakukan kegiatan social dalam lingkungan maupun kumpulan organisasi tetapi kita  dtuduh secara tidak sehat.

§   Orang yang berbuat curang kelihatan bersenang-senang saja.

Tingkatan reaksi kita bervariasi , mulai dari yang masih disadari, atau ada yang sudah memberi karakter negative dan merampas kebahagiaan kita. Ini akan membebani hati dan orang-orang di sekitar kita.

Menyerah ? tidak ada harapan ? Gunung didepan kita tak mungkin berpindah ? laut yang mau diseberangi tak kunjung terbelah ? doa sudah lama tak terjawab ? kesehatan tak kunjung pulih ? ……..….. mustahil dapat mengatasinya sendiri. Kita butuh pertolongan Tuhan. Kita beruntung mendapat pertolongan Roh Kudus. Kita tidak sendirian memenangkan pergumulan ini. Hanya … biarlah diri kita menjadi  Bait roh kudus 1 Kor 6;19. 2Tim.1;14, Hidup dalam pimpinan Roh Kudus . Yoh 16;13a. Menjadi Penolong sejati, Mark.13;11.

Dengan kuasa Roh Kudus,

1. Kita sanggup mengampuni orang yang melukai kita .luk 23;34
2. Kita sanggup bersaksi sebagai pemenang . Kisah 1;8
3. Sebagai anak sah.  Kita bangga Pewaris sorga,  Roma 8;17
4. Kita sanggup bersuka cita dalam segala keadaan ,1 Tes 5;16
5. Kita akan  memiliki kuasa . yoh 11;43-44; kisah 1;8
6. Dipercaya Tuhan melakukan Perkara besar Yoh 14;12a
7. Berbuah Roh . Gal 5;22-23
8. Tetap  dalam iman dan pengharapan Roma 5,5
9. Memerdekakan kita . Gal 5;1. Roma 6;18

Just believe

Trust in Him …….

When You don’t move the mountains

I’m needing You to move

When You don’t part the waters

I wish I could walk through

When You don’t give the answers

As I cry out to You

(Lauren Daigle)